Cara Membuat Daftar Link Teman Berjalan

Rabu, 18 November 2015

Siapa Bilang Pacaran Haram

                                      Siapa Bilang Pacaran Haram ??


بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Siapa Bilang Pacaran Haram ??
Segala puji hanya milik Allah ‘Azza wa Jalla. Hanya kepadaNya kita memuji, meminta tolong, memohon ampunan, bertaubat dan memohon perlindungan atas kejelekan-kejelekan diri dan amal-amal yang buruk.
 Barangsiapa yang diberi Allah petunjuk maka tidak ada yang dapat menyesesatkannya dan barangsiapa yang Allah sesatkan maka tidak ada yang dapat memberikannya hidayah taufik. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah dan tiada sekutu baginya. Aku bersaksi bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hambaNya dan UtusanNya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya dan para sahabatnya ridwanulloh ‘alaihim jami’an.

Pacaran adalah suatu hal yang telah menyebar luas dikalangan masyarakat sebuah kebiasaan yang terlarang dalam islam namun sadar tak sadar telah menjadi suatu hal yang sangat sering kita lihat bahkan sebahagian orang menganggapnya adalah suatu hal yang boleh-boleh saja, kebiasan tersebut adalah apa yang disebut sebagai pacaran. Oleh karena itu maka penulis mencoba untuk memaparkan sedikit tinjauan islam tentang hal ini dengan harapan penulis dan pembaca sekalian dapat memahami bagaimana islam memandang pacaran serta kemudian dapat menjauhinya.

Pacaran yang dikenal secara umum adalah suatu jalinan hubungan cinta kasih antara dua orang yang berbeda jenis yang bukan mahrom dengan anggapan sebagai persiapan untuk saling mengenal sebelum akhirnya menikah[1].
Inilah mungkin definisi pacaran yang banyak tersebar dikalangan muda-mudi. Maka atas dasar inilah kebanyakan orang menganggap bahwa hal ini adalah suatu yang boleh-boleh saja, bahkan lebih parahnya lagi dianggap aneh kalau menikah tanpa pacaran terlebih dahulu –wal ‘iyyadzubillah –. Lalu jika demikian bagaimanakah tinjauan islam tentang hal ini? Berikut penulis coba jelaskan sedikit kepada pembaca –sesuai dengan ilmu yang sampai kepada penulis– bagaimana islam memandang pacaran.
Pacaran adalah suatu yang sudah jelas keharamannya dalam islam, dalil tentang hal ini banyak sekali diantaranya adalah firman Allah ‘Azza wa Jalla :

وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan seburuk-buruk jalan”. (Al Isra’ [17] : 32).
Ayat ini adalah dalil tegas yang menunjukkan haramnya pacaran.
Berkaitan dengan ayat ini seorang ahli tafsir Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah- mengatakan dalam tafsirnya,

Larangan mendekati suatu perbuatan nilainya lebih daripada semata-mata larangan melakukan suatu perbuatan karena larangan mendekati suatu perbuatan mencakup larangan seluruh hal yang dapat menjadi pembuka/jalan dan dorongan untuk melakukan perbuatan yang dilarang”.
Kemudian Beliau –rahimahullah- menambahkan sebuah kaidah yang penting dalam hal ini,
Barangsiapa yang mendekati suatu perbuatan yang terlarang maka dikhawatirkan dia terjatuh pada suatu yang dilarang[2].

Hal senada juga sebelumnya dikatakan penulis Tafsir Jalalain demikian juga Asy Syaukanirahimahullah- namun Beliau menambahkan, “Jika suatu yang haram itu telah dilarang maka jalan menuju keharaman tersebut juga dilarang dengan melihat maksud pembicaran
[3]. Bahkan diakatakan oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaiminrahimahullah-,termasuk dalam ayat ini larangan melihat wanita yang bukan istrinya (yang tidak halal baginya, pen.), mendengarkan suaranya, menyentuhnya, sama saja apakah ketika itu dia sengaja untuk bersenang-senang dengannya ataupun tidak”[4]

Dari penjelasan para ulama ini jelaslah bahwa pacaran dalam islam hukumnya haram karena pacaran termasuk dalam perkara menuju zina yang Allah haramkan ummat nabiNya untuk mendekatinya.
Jika ada yang mengatakan bahwa pacaran belumlah dapat dikatakan sebagai perbuatan menuju zina, maka kita katakan kepadanya bukankah orang yang paling tahu tentang perkara yang dapat mendekatkan ummatnya ke surga dan menjauhkannya dari api neraka telah mengatakan :

وَ احْفَظُوْا فُرُوْجَكُمْ وَ غَضُّوْا أَبْصَارَكُمْ وَ كَفُّوْا أَيْدِيَكُمْ
Jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan-pandangan kalian dan tahanlah tangan-tangan kalian”.[5]
Dalam hadits yang mulia ini terdapat perintah untuk menundukkan pandangan dan
hukum asal dari suatu perintah baik itu perintah Allah ‘Azza wa Jalla ataupun perintah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah wajib dan adanya tunututan untuk melaksanakan apa yang diperintahkan dengan segera[6].
Maka jelaslah bahwa pacaran adalah suatu yang diharamkan dalam islam.

Kemudian jika ada yang mengatakan kalau seandainya pacaran tidak dibolehkan maka bagaimanakah dua orang insan bisa menikah padahal mereka belum saling kenal?
Maka kita katakan pada orang yang beralasan demikian dengan jawaban yang singkat namun tegas bukankah petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik petunjuk? Bukankah Beliau adalah orang yang paling kasih kepada ummatnya tidak memberikan petunjuk yang demikian? Firman Allah ‘Azza wa Jalla,

لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِنْ أَنْفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ

“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, amt berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin”. (At Taubah [9] : 128).
Kata حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ 
pada ayat di atas ditafsirkan oleh Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’dirahimahullah- berarti bahwa, “Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang mencintai kebaikan kepada kita ummatnya, mengerahkan seluruh kesungguhannya dalam rangka menyampaikan kebaikan kepada mereka, bersemangat untuk dapat memberikan hidayah (irsyad, pent.) berupa iman kepada mereka, tidak suka jika kejelekan menimpa mereka dan menegerahkan seluruh usahanya untuk menjauhkan mereka dari kejelekan

[7]. Dengan demikian ayat di atas jelas menunjukkan bahwa Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling kasih pada ummatnya dan paling menginginkan kebaikan untuk mereka namun Beliau tidaklah mengajarkan kepada ummatnya yang demikian. Simak pula sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam :
إِنَّهُ لَمْ يَكُنْ نَبِىٌّ قَبْلِى إِلاَّ كَانَ حَقًّا عَلَيْهِ أَنْ يَدُلَّ أُمَّتَهُ عَلَى خَيْرِ مَا يَعْلَمُهُ لَهُمْ وَيُنْذِرَهُمْ شَرَّ مَا يَعْلَمُهُ
Sesungguhnya tidak ada Nabi sebelumku kecuali wajib baginya menunjukkan kepada umatnya kebaikan yang dia ketahui untuk umatnya, dan mengingatkan semua kejelekan yang dia ketahui bagi umatnya…”
.[8]
Maka hendak kemanakah lari orang yang berpendapat kalau seandainya pacaran tidak dibolehkan maka bagaimanakah dua orang insan bisa menikah padahal mereka belum saling kenal? Bukankah Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkan dan mempraktekkan bagaimana tatacara menuju pernikahan? Apakah Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan kepada kita  cara mencari pasangan hidup dengan pacaran? Wahai pengikut hawa nafsu hendak kemanakah lagi engkau palingkan sesuatu yang telah jelas dan gamblang ini ??!!!

Kalau seandainya yang demikian dapat mengantarkan kepada kebaikan tentulah Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mengajarkannya kepada kita.
Sebagai penutup kami nukilkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang posisi shaf laki-laki dan perempuan dalam sholat, Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan :
خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجَالِ أَوَّلُهَا وَشَرُّهَا آخِرُهَا وَخَيْرُ صُفُوفِ النِّسَاءِ آخِرُهَا وَشَرُّهَا أَوَّلُهَا
Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang pertama, sejelek-jeleknya adalah yang paling akhir dan Sebaik-baik shaf perempuan adalah yang paling akhir, sejelek-jeleknya adalah adalah yang paling awal”.

Maka renungkan wahai saudaraku
apakah lebih layak orang –bukan suami istri­­– yang tidak sedang dalam keadaan beribadah kepada Allah untuk berdekatan, berdua-duan dan bermesra-mesraan serta merasa aman dari perbuatan menuju zina padahal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia mengatakan yang demikian !!!??
Bukankah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyatakan :
ما نَهَيتُكُمْ عَنْهُ ، فاجْتَنِبوهُ
“Semua perkara yang aku larang maka jauhilah”

Allahu Ta’ala a’lam bish showaab, mudah-mudahan yang sedikit ini dapat menjadi renungan bagi orang-orang yang masih melakukannya dan bagi kita yang tidak mudah-mudahan Allah jaga anak keturunan kita darinya.
Menjelang malam, 17 Jumadi Tsaniyah 1430/11 Juni 2009.
Abu Halim Budi bin Usman As Sigambali
Yang selalu mengharap ampunan Robbnya



ALASAN KENAPA PACARAN ITU HARAM OLEH ISLAM

 Islam adalah agama yang sangat sempurna , karena ALLAH begitu menyayangi kita sehingga DIA memberikan larangan yang sangat banyak untuk hambanya ( kita ) itu karena  DIA mau menjadikan kita manusia yang beradab .

Saya ambil contoh pacaran itu diharamkan karena jika kita mau teliti , ternyata pacaran itu banyak madlaratnya , seperti kita tahu saat pacaran kita menjadi orang lain , yang aslinya kita cuek , cerewet , bawel , kita berubah jadi orang yang bahkan diri kita sendiri pun tidak kenal . kita berubah jadi orang yang pendiam , perhatian , dan perasaan kita lebih sensitif ke percintaan , dll .


Aku 2 tahun ini jadi orang yang pendiam , karena aku pikir semua orang punya masalah , aku tak mau orang yang aku ajak cerita malah bebannya nanti bertambah . Cukup dengan ALLAH dan tulisan ini aku menyampaikannya .

Syukurlah aku selamat dari perbuatan yang aneh - aneh .
karena biasanya pacaran itu yang aneh-aneh .
Aku hanya takut azab ALLAH

1. QS. Al-Israa' (Al-Isra') [17] : ayat 32
[17:32] Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.

  2. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 2
[24:2] Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

  3. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 3
[24:3] Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin.

  4. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 4
[24:4] Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik (berbuat zina) dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka (yang menuduh itu) delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik.

  5. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 6
[24:6] Dan orang-orang yang menuduh isterinya (berzina), padahal mereka tidak ada mempunyai saksi-saksi selain diri mereka sendiri, maka persaksian orang itu ialah empat kali bersumpah dengan nama Allah, sesungguhnya dia adalah termasuk orang-orang yang benar.

  6. QS. An-Nuur (An-Nur) [24] : ayat 23
[24:23] Sesungguhnya orang-orang yang menuduh wanita yang baik-baik, yang lengah lagi beriman (berbuat zina), mereka kena la'nat di dunia dan akhirat, dan bagi mereka azab yang besar,

  7. QS. Al-Baqarah [2] : ayat 24
[2:24] Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya) -, peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

  8. QS. Al-Baqarah [2] : ayat 25
[2:25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.


Cukuplah jadikan orang yang kamu sayang sekarang , tunggu dengan berdo'a kepada ALLAH agar dia menjadi yang halal di mata ALLAH nantinya . dan bagi yang berpacarn lebih baik jangan lanjutkan jadikan dia kenangan kita . Karena ALLAH tak mau kita sedih .





BAGAIMANA PACARAN MENURUT ISLAM ? (HARAM)

4 September 2011 pukul 19:37
Pacaran yang sudah merupakan fenomena menggejala dan bahkan sudah seperti jamur dimusim hujan menjadi sebuah ajang idola bagi remaja . Cinta memang sebuah anugerah, cinta hadir untuk memaniskan  hidup di dunia apalagi rasa cinta kepada lawan jenis, sang pujaan hati atau sang kekeasih hati menjadikan cinta itu begitu terasa manis bahkan kalo orang bilang bila orang udah cita maka empedu pun terasa seperti gula. Begitulah cinta, sungguh hal yang telah banyak menjerumuskan kaum muslimin ke dalam jurang kenistaan manakala tidak berada dalam jalur rel yang benar. Mereka sudah tidak tahu lagi mana cinta yang dibolehkan dan mana yang dilarang.

Kehidupan seorang muslim atau muslimah tanpa pacaran adalah hambar, begitulah kata mereka. Kalau dikatakan nggak usah kamu pacaran maka serentak ia akan mengatakan " Lha kalo nggak pacaran, gimana kita bisa ngenal calon pendamping kita ?". kalo dikatakan pacaran itu haram akan dikatakan, " pacaran yang gimana dulu.". Beginilah keadaan kaum muda sekarang, racun syubhat, dan racun membela hawa nafsu sudah menjadi sebuah hakim  akan hukum halal-haram, boleh dan tidak. Tragis memang kondisi kita ini, terutama yang muslimah. Mereka para muslimah kebanyakan berlomba-lomba untuk mendapatkan sang pacar atau sang kekasih, apa sebabnya, " Aku takut nggak dapat jodoh ". Muslimah banyak ketakutannya tentang calon pendamping, karena mereka tahu bahwa perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 1 : 5. Tapi apakah jalan pacaran sebagai penyelesaian ? Jawabnya Tidak. Bagaimana bisa, kita ikuti selengkapnya pembahasan ini sebagai berikut, ( diambil dari buku Pacaran dalam Kacamata Islam karya Abdurrahman al-Mukaffi)

Dikatakan beliau bahwa  pacaran dikategorikan sebagai nafsu syahwat yang tidak dirahmati oleh Allah, karena ketiga rukun yang menumbuhkan rasa cinta menyatu di luar perkawinan. Hal ini dilakukan dengan dalih sebagai suatu penjajakan guna mencari partner yang ideal dan serasi bagi masing-masing pihak. Tapi dalam kenyataannya masa penjajakan ini tidak lebiih dimanfaatkan sebagai pengumbaran nafsu syahwat semata-mata, bukan bertujuan secepatnya untuk melaksanakan perkawinan

Hal ini tercermin dari anggapan mereka bahwa merasakan ideal dalam memilih partner jika ada sifat-sifat sebagai berikut :
1.     Mereka merasa beruntung sekali jika selalu dapat berduaan, dan berpisah dalam waktu pendek saja tidak tahan rasanya. Dan keduanya merasa satu sama lain saling memerlukan.
2.    Mereka merasa cocok satu sama lainnya. Karena segala permasalahan yang sedang dihadapi dan dirasakan menjadi masalah yang perlu dicari pemecahannya bersama. Hal ini dimungkinkan karena mereka satu dengan lainnya merasa dapat mencapai saling pengertian dalam seluruh aspek kehidupannya.
3.    Mereka satu sama lain senantiasa berusaha sekuat tenaga untuk menuruti kemauan sang kekasih. Hal ini dimungkinkan karena perasaan cinta yang telah tumbuh secra sempurna dengan pertautan yang kuat.

Tapi tanpa disadari, pacaran itu sendiri telah melambungkan perasaan cinta maki tinggi. Di sisi lain pacaran menjurus pada hubungan intim yang merusak cinta, melemahkan dan meruntuhkannya. Karena pada hakekatnya hubungan intim dalam pacaran adalah tujuan yang hendak dicapai dalam pacaran. Oleh karena itu orang yang pacaran selalu mendambakan kesyahduan. Dengan tercapainya tujuan tersebut kemungkinan tuntutannya pun mereda dan gejolak cintanya melemah. Hingga kebencian menghantui si bunga yang telah layu, karena si kumbang belang telah menghisap kehormatan secara haram.

Tak ubahnya seperti apa yang dinginkan oleh seorang pemuda untuk memadu cinta dengan dara jelita kembang desanya. dalam pandangannya sang dara tampak begitu sempurna. Higga kala itu pikiran pun hanyut, malam terkenang, siang terbayang, maka tak enak, tidur pun tak nyenyak, selalu terbayang si  dia yang tersayang. Hingga tunas kerinduan menjamur menggapai tangan, menggelitik sambil berbisik. Bisikan nan gemulai, tawa-tawa kecil kian membelai, canda-canda hingga terkulai, karena asyik, cinta pun telah menggulai. Menggulai awan yang mengawang, merobek cinta yang tinggi membintang, hingga luka mengubur cinta.....

Bagaimana pandangan Ibnu Qoyyim tentang hal ini ? Kata Ibnu Qoyyim, " Hubungan intim tanpa pernikahan adalah haram dan merusak cinta. Malah, cinta diantara keduanya akan berakhir dengan sikap saling membenci dan bermusuhan. Karena bila keduanya telah merasakan kenikmatan dan cita rasa cinta, tidak boleh tidak akan timbul keinginan lain yang tidak diperoleh sebelumnya. "

" Bohong !" Itulah pandangan mereka guna membela hawa nafsunya yang dimurkai Allah, yakni berpacaran. Karena mereka telah tersosialisasi dengan keadaan seperti ini, seolah-olah mengharuskan adanya pacaran dengan bercintaan secara haram. Bahkan lebih dari itu mereka berani mengikrarkan, bahwa cinta yang dilahirkan bersama dengan sang pacar adalah cinta suci dan bukan cinta birahi. Hal ini didengung-dengungkan, dipublikasikan dalam segala bentuk media, entah cetak maupun elektronika. Entah yang legal maupun ilegal.

Padahal yang diistilahkan kesucian dalam islam adalah bukanlah semata-mata kepemudaan, kegadisan dan selaput dara saja. Lebih dari itu, kesucian mata, telinga, hidung, tangan dan sekujur anggota tubuh, bahkan kesucian hati wajib dijaga. Zinanya mata adalah berpandangan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, zinanya hati adalah  membayangkan dan menghayal, zinannya tangan adalah menyentuh tubuh wanita yang bukan muhrim. Dan pacaran adalah refleksi hubungan intim, dan merupakan ring empuk untuk memberi kesempatan terjadinya segala macam zina ini.

Rasulullah bersabda,
" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya."

Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, diman saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini.  Pacaran adalah sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta. Kita lihat secara umum tahapan dalam pacaran.
1.     Perjumpaan pertama, yaitu perjumpan keduanya yang belum saling kenal. Kemudian berkenalan baik melalui perantara teman atau inisiatif sendiri. hasrat ingin berkenalan ini begitu menggebu karena dirasakan ada sifat2 yang menjadi sebab keduanya merasakan getaran yang lain dalam dada. Hubungan pun berlanjut, penilaian terhadap sang kenalan terasa begitu manis,      pertama ia nilai dengan daya tarik fisik dan penampilannya, mata sebagai juri. Senyum pun mengiringi, kemudian tertegun akhirnya , akhirnya jantung berdebar, dan hati rindu menggelora. Pertanyaan yang timbul kemudaian adalah kata-kata pujian, kemudian ia tuliskan dalam buku diary, "Akankah ia mencintaiku." Bila bertemu ia akan pandang berlama-lama, ia akan puaskan rasa rindu dalam dadanya.

2.    Pengungkapan diri dan pertalian, disinilah tahap ucapan I Love You, "Aku mencintaimu". Si Juliet akan sebagai penjual akan menawarkan cintanya dengan rasa malu, dan sang Romeo akan membelinya dengan, "I LOve You". Jika Juliet diam dengan tersipu dan tertunduk malu, maka sang Romeo pun telah cukup mengerti dengan sikap itu. Kesepakatan  pun dibuat, ada ijin sang romeo untuk datang kerumah, "Apel Mingguan atau Wakuncar ". Kapan pun sang Romeo pengin datang maka pintu pun terbuka dan di sinilah mereka akan menumpahkan perasaan masing-masing, persoalanmu menjadi persoalannya, sedihmu menjadi sedihnya, sukamu menjadi riangnya, hatimu menjadi hatinya, bahkan jiwamu menjadi hidupnya. Sepakat pengin terus bersama, berjanji sehidup semati, berjanji sampai rumah tangga. Asyik dan syahdu.

3.    Pembuktian, inilah sebuah pengungkapan diri, rasa cinta yang menggelora pada sang kekasih seakan tak mampu untuk menolak ajakan sang kekasih. " buktikan cintamu sayangku". Hal ini menjadikan perasaan masing-masing saling ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan diantara keduanya. Bila sudah seperti ini ajakan ciuman bahkan bersenggama pun sulit untuk ditolak. Na'udzubillah

Begitulah akhirnya mereka berdua telah terjerumus dalam nafsu syahwat, tali-tali iblis telah mengikat. Mereka jadi terbiasa jalan berdua bergandengan tangan, canda gurau dengan cubit sayang, senyum tawa sambil bergelayutan,  dan cium sayang melepas abang. Kunjungan kesatu, kedua, ketiga, keseratus, keseribu, dan yang tinggal sekarang adalah suasana usang, bosan, dan menjenuhkan percintaan . Segalanya telah diberikan sang juliet, Juliet pun menuntut sang Romeo bertanggung jawab ? Ternyata sang romeo pergi tanpa pesan walaupun datang dengan kesan. Sungguh malang nasib Juliet.

Wahai para Muslimah sadarlah akan lamunan kalian , bayang-bayang cinta yang  suci, bukanlah dengan pacaran , cobalah pikirkan buat kamu muslimah yang masih bergelimang dengan pacaran atau kalian wahai pemuda yang suka gonta-ganti pacar. Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan ! Kami tanya :

1.     Apakah kamu dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kamu lakukan waktu pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kamu yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kamu berani mengatakan, pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu berdusta ? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?
2.    Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu ? Apakah kamu takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? " Aku ingin calon pendamping yang baik-baik" Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar pacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi " Aku bukan calon pendamping yang baik" , bekas dari tanganmu, sungguh bekas tanganmu ?
3.    Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at agama, yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
4.    Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/ suami kamu sekarang punya nostalgia berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?
5.    Kalaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum menikah dengan kamu. Apakah kamu percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran bersentuhan tangan dan berciuman kamu bilang sebagai bumbu penyedap ?
6.    Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak kenapa kamu tega menyeret Ortu kamu ke dalam neraka Api Allah ? Kamu tuntut mereka di hadapan Allah karena tidak melarang kamu berpacaran dan tidak menganjurkan kamu untuk segera menikah.

Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah, tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.

Inti dari pembahasan ini adalah "PACARAN ITU HARAM"


sumber : Ngaji Salaf 2000 
http://www.dudung.net/artikel-islami/bagaimana-pacaran-menurut-islam--1.html 




=========================================


kumpulan kata mutiara - kata-kata motivasi islami


v  Ikhwannuna  (saudara2 kami) ...Jangan BIARKAN amarah menguasai hatimu, hingga membuat orang yg mencintaimu menjauhi dirimu....Jangan BIARKAN kebencian memenjarakan dirimu, hingga membuat hilang sifat kasih sayangmu...dan jangan BIARKAN harapan yg melambung tinggi, membuat kehilangan keikhlasan akan kuasa Tuhanmu....Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna (saudara2 kami)... Jika ingin melihat kebaikan hatimu...Lihatlah bagaimana dirimu memperlakukan orang yg telah menyakiti hatimu... .Dan Jika ingin melihat keikhlasan didalam jiwamu...Perhatikanlah cara dirimu memaafkan orang yg telah menghancurkan semua mimpi-mimpimu...

v  Ikhwannuna...jangan biarkan kelamnya masa lalumu merampas hak masa depanmu...dan jangan biarkan kekecewaaanmu menghapus senyum indah diwajahmu...Allahu Akbar 3x

v  Ikhwannuna...APA yang kau dapat dengan melampiaskan semua amarahmu ???...APA yang kau dapatkan dengan menumpahkan semua kekecewaaanmu???....NOTHING...Kecuali kebencian yang semakin berakar dan dalam...BELAJAR IKHLAS & MEMAAFKAN...Allahu Akbar 3x

v  Ikhwanuna...STOP CENGENG kalau cuma karena gagal cinta...BERHENTI MENANGIS kalau cuma karena dikhianati rasa...HENTIKAN semua air mata kalau hanya tak berhasil meraih asa...MENANGISlah karena semua dosa...MENANGISLAH atas semangat yg tak lagi ada...NANGISLAH apabila Allah telah hilang dihati kita...ALLAHU AKBAR 3x

v  Ikhwanuna...Saat Airmata tak mampu menghapus rasa sedihmu...Jika keluh kesahmu tak juga mampu menghilangkan gundahnya jiwamu...Lepaskanlah semuanya melalui panjangnya sujudmu..Panjangnya doamu...dan panjangnya harapanmu...Agar kelak biarlah Allah yang menjadi penghibur didalam nuranimu...Allahu Akbar 3x

v  Ikhwanuna...Say good bye dengan semua kesedihanmu dimasa lalu...Say good bye, jika tahun lalu kebencian n kekecewaan menyelimuti hatimu...But Today, BERJANJILAH pada nuranimu, untuk mengubur semua kenangan buruk itu, mengikhlaskan kesalahan yg telah lalu & jadikan pelajaran untk mewujudkan semua mimpi & asamu...Allahu Akbar 3x

v  Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-A’raf [7]: 96)

v  Ikhwannuna....Jangan berhenti berharap, meminta & berdo'a...walau telah 100 hari meminta...Karena bisa jadi pada hari 101. Allah SWT mengabulkan semua harapan kita...Kesabaran & Keyakinan menjadi kunci dikabulkannya semua harapan yang ada...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwahnuna...Sesungguhnya benar bahwa kita tidak akan tahu betapa berartinya apa yang kita miliki hari ini...Sampai akhirnya kita kehilangannya....BERSYUKURLAH atas apa yang telah diberikan-Nya...Karena Allah tahu yang terbaik untuk hambaNya...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwahnuna...Kesabaran terbukti saat sakit hati mendatanginya...Kelembutan baru tampak saat amarah memancingnya...Keikhlasan baru terjawab saat bersedia memaafkan semua kesalahannya...Dan syurga baru layak untuk kita saat sifat kasih sayang tak hilang dari jiwa kita...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna...Musibah terbesar sesungguhnya adalah bukan kehilangan harta benda, istri, suami, orang tua,anak ata bahkan orang yg sangat...sangat kita cintai...NAMUN musibah terbesar sesungghnya adalah ketika kita kehilangan KESABARAN n KEIHKLASAN dalam menerima semua ujianNya...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwanuna...Akhirnya pnyakit TERBERAT yg diderita kita...BUKANLAH HIV/AIDS yg belum ada obatnya...ataupun LUPUS yg mmbuat dokter geleng kepala...juga BUKAN gagal ginjal yg harus habiskan jutaan rupiah/bulan hanya tuk cuci darah...NAMUN penyakit terberat ssungguhnya adalah saat kita tak mampu mengontrol nafsu diri, PEMARAH, PENDENDAM, Iri Hati, Kecewa & juga Kehilangan Semangat serta harapan...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna...jika masalah yang menghimpit kita membuat kita resah...jika problema yang menghinggapi menjadikan kita gelisah...PASTI, cuma satu sebabnya...karena kita tak cukup memiliki ILMU kesabaran dan keikhlasan kepada sang Pencipta...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna...Hidup harus berlanjut, Walau tampak sulit...JANGAN MUNDUR walau mimpi masih belum terukur...JANGAN SEDIH meski kegagalan terus menghantui...JANGAN MATI sebelum melakukan perubahan diri...LEBIH BAIK...LEBIH SABAR...LEBIH LEMBUT...LEBIH IKHLAS....Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna...Hari Kelahiran terindah adlah saat kita semakin dewasa & taat kepada Sang Pencipta...Hari yg terindah adlah saat kita bersama dengan orang yg terdekat dihati kita...Hari yg terindah adlah saat kita mampu berbagi pada sesama & melepaskan semua gundahnya...Hari terindah adlah saat kita mampu memaafkan orang yg telah menyakiti hati kita...Allahu Akbar 3x



v  Rezeki, tidak hanya materi. Bahkan materi hanya bagian kecil dari rezeki. Rezeki paling besar adalah keimanan yang kokoh, rajin ibadah kepada Allah, keistiqomahan ditengah ujian, kecintaan dan kedekatan kepada Allah, inilah rezeki yang menyelamatkan di dunia dan di akhirat yang kekal. Inilah sebaik baik rezeki. Semoga Allah menambahkan keimanan didalam dada dada kita.


v  Bersedih boleh, tapi jangan TERLALU lama...Menangis silahkan, namun jangan biarkan bersama keluh kesahnya...Kecewa wajar, tapi jangan biarkan rusak masa depan...HIDUP adalah ujian diantara sedih - Bahagia, kecewa - rasa suka, Menangis & Tertawa...DAN yang besar diantara kita, yang terdiam sejenak dari air mata lalu tersenyum mengejar semua asanya.


v  Rasa Kecewa cenderung berbuah benci saja, kecuali kecewa pada amal yang tak juga bertambah....Rasa Berduka cendurung membawa sesal sepanjang masa kecuali terkenang dosa dan memperbaikinya....Dan dunia cenderung membawa banyak bencana, kecuali kepada mereka yg menjadikan dunia sbagai ladang amalnya....Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna....KESEDIHAN terdalam dalam makna sesungguhnya, saat hatimu tak mampu memaafkan kesalahan seorang yang kau sayang namun telah menyakiti hatimu...KARENA justru disitulah Allah SWT menguji keikhlasan jiwamu...Allahu Akbar 3x


v  Ikhwannuna...FANATISME trhdap aliran, kelompok, golongan, organisasi adlah sbuah KEMUNDURAN, yg mmbuat kita BERTIKAI....FANATISME thdap partai adlah sbuah KEBODOHAN yg mmbuat kita BUTA akan KEBENARAN...
v  sedangkan FANATISME trhadp Kebersihan Aqidah dari Syrik, thogut, khurafat, takhyul...FANATISME trhadap kebersihan hati dari penyakit dengki, marah, bnci, hasud, sombong adalah JALAN KESELAMATAN...IMAN...
v  Bulan Ramadhan Adalah Bulan Yg Utama. Pemacu Ibadah Kita Bagi Bulan2 Lainnya. Pembuktian Pemahaman Akan Agama, Pemahaman Akan Nafsu Diri Sendiri, Pemahaman Akan Kehidupan. Siapa Yg Sedikit Ibadahnya Di Bulan Ini, Kecil Harapan Akan Banyak Ibadahnya Di Bulan Lain. Siapa Yg Gagal Mengendalikan Dirinya Di Bulan Ini, Kecil Kemungkinannya Berhasil Di Bulan Lain. Mari Manfaatkan Waktu2nya Dengan Baik.

v  Jadilah kita seperti kupu-kupu yang menyenangkan dan indah jika dipandang, serta bermanfaat bagi perkawinan di antara tanaman, padahal sebelumnya adalah seekor ulat yang merusak dedaunan dan merupakan hama tanaman. Namun setelah berpuasa beberapa saat dalam kepompongnya, berubahlah ulat tersebut menjadi kupu-kupu yang indah. (unknown)


v  Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi.....
v  Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa......
v  Dalam lautan khilaf ada samudra "maaf"......
v  Seorang Muslim memiliki toleransi yang sangat besar dan pe"maaf" atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan oleh orang lain.


v  Imam Al-Ghazali : Barang siapa tidak peduli terhadap nasib agama, berarti ia tidak punya agama . Barang siapa yang semangatnya tidak berkobar-kobar jika agama Islam ditimpa suatu bencana, maka Islam tidak butuh kepada mereka.

v  Waspadalah dari kawan yang buruk, yaitu kawan yg jika engkau ingin dekat dgn Allah maka dia tak dapat membantumu, dan jika engkau melupakan Allah maka dia tak mau mengingatkanmu.

v  Tahukah engkau bahwa jalan menuju surga itu penuh perjuangan dan pengorbanan? Namun ganjaran yang engkau dapatkan di akhirnya penuh kebahagiaan...

v  Dan tahukah engkau jalan menuju neraka itu mudah dan menyenangkan?,,,,namun ganjaran yang kau dapatkan di akhirnya penuh siksa dan penderitaan....

v  Jalan manakah yang engkau pilih?


========================================


v  Engkau yang sedang terluka oleh duri cinta Sini ... datanglah mendekat kepadaku ... Cinta itu seperti mawar,yang bukan mawar jika ia tak berduri,dan bukan cinta jika ia tak mengenalkanmu kepada kepedihan. Cinta itu tak harus buruk untuk memedihkan hati, karena bahkan keindahan dari kerinduan dalam cinta pun –pilunya tak tertandingi oleh setajam-tajamnya sembilu. Cinta …Lebih baik mencintai yang tak bisa kau miliki, daripada memiliki yang tak bisa kau cintai.
v  Mario Teguh

==============================



v  Sesungguhnya, hati kita telah tahu bahwa kita akan membuat kesalahan.Bukankah pernah Anda alami, saat hati Anda merasa sesuatu itu berbahaya, tapi Anda meneruskannya hingga akhirnya Anda terluka, baik badan atau hati? Sebagian besar orang yang salah investasi atau salah menikah, telah melawan nasehat baik dari hatinya sendiri atau dari keluarga dan sahabatnya. Maka belajarlah untuk menjadi tenang, agar lebih jelas terdengar nasehat baik hati yang ingin memelihara kebaikan Anda.
           Mario Teguh

==================================


v  Ada orang yang lebih baik disayangi dari jauh. Apakah ada di antara orang yang Anda sayangi atau yang Anda sahabati yang perilakunya seperti menginginkanAnda merasa minder, tidak percaya diri, merasa selalu salah, dan selalu kurang? Memang ada orang yang merusak kedamaian dan melemahkan hati kita untuk menguasai kita.Terhadap mereka, jagalah jarak. Hiduplah damai bersama diri Anda sendiri dan mereka yang menghormati hak Anda untuk menjadi pribadi yang kuat dan berbahagia.
           Mario Teguh



====================================


v  Adikku yang baik hatinya, Engkau menjadi pribadi yang kuat, saat engkau tidak mengijinkan kelemahan menghalangi penggunaan dari kekuatanmu. Kemudian, Engkau menjadi pribadi yang khusus saat engkau menggunakan kekuatanmu untuk kebaikan sesama. Maka, kuatkanlah dirimu, dan abdikanlah penggunaan dari kekuatanmu untuk mendamaikan dan menguatkan jiwa-jiwa yang merindukannya. Hanya dengan menguatkan sesame, engkau menjadi kuat; dan dengan membahagiakan sesama, engkau dibahagiakan.
          Mario Teguh

====================================


v  Pak Mario, ayah saya religius, rajin ibadah, tapi sikapnya ko kasar ya, kata-katanya kasar, slalu nyalahin ibu saya merasa benar sendiri. Kenapa ya?Adikku yang hatinya baik, Bersabarlah, dan gembirakanlah ibunda dengan perlakuan penuh hormat dan kasih sayang, sehingga mudah-mudahan timbul rasa malu pada ayahanda bahwa anaknya yang masih muda ini, bisa berlaku lebih baik Memang menyedihkan, jika orang meyakini kebaikan ibadahnya sebagai ijin untuk menistai orang lain.
         Mario Teguh



====================================


Pak Mario, saya letih sekali
dengan kehidupan yang tanpa harapan,
rasanya seperti saya berlari di tempat.

Adikku yang baik hatinya,

Janganlah mematikan harapanmu.

Sesungguhnya,
Tuhan menemuimu pada tingkat harapanmu.

v  Jika harapanmu rendah, pasti keikhlasanmu untuk berubah juga rendah, maka rendahlah yang kau terima. Jika harapanmu tinggi, engkau bekerja dengan jujur, ceria, dan rajin,Tuhan akan membaikkan hati sesamamu terhadapmu, dan menugaskan beberapa malaikat untuk membantumu. Aamiin

v  Kalau ada orang menghina Pak Mario, bagaimana cara untuk tetap setia kepada niat baik? Adikku yang baik hatinya, Kebaikan yang kita lakukan kepada sesama, adalah kebaikan yang akan kita terima. Karena, Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan. Orang yang menghina orang lain, sesungguhnya sedang mempersulit hidupnya sendiri. Apakah ada orang yang suka menghina, yang hidupnya bebas dari kegerahan dan kemarahan? Kasihilah mereka yang tidak mengerti. Mario Teguh

v  Kita sering disedihkan oleh keluhan orang mengenai derita dalam hubungan cinta dan pernikahannya, tapi kita jadi serba salah, karena PENDERITAANNYA DISEBABKAN OLEH DIRINYA SENDIRI, Hebatnya ke-TULUL-an Tidak adanya ketegasan dan rendahnya rasa hormat kepada dirinya sendiri. Status saya yang sebelum ini mencontohkan betapa banyaknya orang yang TIDAK TAHU bahwa yang sedang dialaminya adalah KESALAHAN dan PENGKHIANATAN. Tegaslah.
Mario Tegu

v  Adikku yang baik hatinya Ini pesan saya ya? Mulailah dengan kebiasaan hidup yang baik semuda mungkin. Mulailah dengan memelihara kebaikan hati. Isilah hatimu dengan kasih saying dan penerimaan bahwa orang lain juga memerlukan waktuuntuk menjadi pribadi yang baik dan menyenangkan bagimu. Kemudian, ijinkanlah hatimu merindukan kehidupan yang indah, dan biarkanlah pikiranmu menyala terang dengan pencarian cara untuk mencapai impian dan cita-citamu itu. Tetaplah berharapan baik.
  Mario Teguh 

engapa Pacaran Haram ? Mengapaaaa???



Mengapa pacaran haram? Bukankah tidak ada dalil qoth’i yang melarang pacaran, yang dimaksud dalam Al-Quran itu adalah dilarang mendekati zina, bukan dilarang pacaran. Jadi jika pacaran tetapi tidak bermaksud untuk mendekati zina, tidak apa-apa kan??
Mungkin itulah pertanyaan bagi kaum muda yang mulai terjangkiti virus merah jambu. Penulis tahu banget koq kalau cinta itu fitrah (baca : Duh... Cinta!), tapi yang penting bagaimana kita mengarahkannya pada yang lebih positif (Baca :  Cinta Pada Lawan Jenis). “Tapi mengapa pacaran haram?” Berbagai alasan pun muncu Menyikapi Rasa l untuk menghalalkan perbuatan mereka, mulai dari pacaran islami (pacaran koq islami?), HTS (hubungan tanpa status) hingga label kakak adik.
Pacaran Islami ? Apa maksud dari pacaran islami ? Apakah pacaran dengan saling mendakwahi? SMSan riya saling memberi tausiyah ? (baca: Hukum SMS chatting telepon dengan lawan jenis bukan mahram)  Pacaran di pelataran masjid ? Pacaran dengan bahasa akhi ukhti ? Tidak ada istilah pacaran islami sebagaimana tidak ada istilah babi halal hanya karena baca bismillah. (Baca: 10 Logika penangkal pacaran Islami)
HTS, inilah yang juga banyak menjangkiti remaja muslim zaman sekarang. Gak mau pacaran tapi juga gak bisa nahan hasrat untuk dekat dengan lawan jenis. Naudzubillah !! Kalau ada istilah hubungan tanpa status, lebih baik tidak perlu berhubungan sekalian karena gak jelas kan statusnya? Beramal jangan setengah-setengah jika gak mau masuk surga setengah-setengah. Hehehe :D

Kakak adik” Duh apa lagi nih !! Aneh melihat fenomena tersebut, berkhalwat dengan label “kakak adik”. Bentuk barus dari HTS tapi esensinya sama dengan pacaran. Kedekatan yang tidak seharusnya antara ikhwan akhwat bukan mahram. Bermanja-manja di facebook saling curhat seperti tidak ada hijab. Bukankah sebenarnya kita ini memang sudah sebagai saudara? Bukankah Allah telah berfirman, innamal mukmiunuuna ikhwah (sesungguhnya antara orang Islam itu bersaudara). Jadi, memang sudah seharusnya kita memposisikan sesama muslim itu sebagai saudara tanpa perlu melakukan upacara bahwa antum kakak ana dan ana adik antum. Betul??

Ada saja akal-akalan setan untuk menjerumuskan manusia. Selain 3 istilah di atas, saya yakin masih banyak istilah lain dan alasan lain bagi para pelaku pemuja hawa nafsu demi dilegalkannya perbuatan mereka. Lalu sebagai umat muslim yang mengaku bertaqwa, apa yang harus kita lakukan? Tentu saja kembali pada Al-Quran dan As-Sunnah sebagai titik tolak kebenaran.
Dalil-dalil dan penyebab haramnya esensi dari kedekatan khusus ikhwan akhwat bukan mahram :
Mengawali zina
Para pelaku pacaran bisa saja tak mengaku bahwa walaupun pacaran mereka tidak akan melakukan perzinaan. Asal tahu saja, semua orang yang berzina juga pada awalnya berkata hanya bermesraan... hanya smsan... hanya telpon-telponan. Ujung-ujungnya zina.
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32).
Yang disuruh oleh Allah bukanlah berzina. Tapi dilarang mendekati zina. Jika mendekati zinanya saja sudah berdosa apalagi berzina. Syaikh 'Abdurrahman As Sa'di dalam kitab tafsirnya menjelaskan, "Larangan dalam ayat ini adalah larangan untuk mendekati zina. Larangan mendekati saja tidak dibolehkan apalagi sampai melakukan zina itu sendiri. Larangan mendekati zina ini meliputi larangan melakukan berbagai pendahuluan dan perantara menuju zina."
Dengan penuh kerendahan hati saya bertanya: Apalagi pintu zina yang paling lebar kalau bukan pacaran (dengan berbagai istilah)?

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسُْ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

Dalam hadits lain ketika beliau berkhotbah sholat gerhana matahari, beliau bersabda: “Wahai umat Muhammad, tidak ada yang lebih tersinggung (ghirah) melebihi Allah ketika ketika seorang hamba laki-laki dan perempuan berzina. Hai umat Muhammad, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan banyak menangis dan sedikit tertawa.
Dengan penuh kerendahan hati pula saya katakan, kita adalah manusia biasa. Tidak lepas dari nafsu syahwat, dan mudah tergoda oleh setan, tidak puas, lemah dan hatinya mudah terbolak-balik. Jadi tak patutlah jika kita menjamin bahwa pacaran yang kita lakukan tidak mendekati perzinaan. Pacaran pada hakikatnya adalah gerbang perzinaan tanpa perlu ditambah-tambah.
Berduaan dengan lawan jenis
Berduaan dengan lawan jenis merupakan salah satu pelanggaran yang tak bisa dipungkiri. Berduaan di tempat sepi, di tempat gelap, dll. Para pelaku pacaran Islami akan berkata bahwa mereka boleh jadi tidak berduaan di satu tempat sepi dan gelap, tapi berduaan dengan lawan jenis lewat sms, telpon, chatting, facebook dll hukumnya tetaplah berkhalwat. Baca : Hukum SMS chatting telepon dengan lawan jenis bukan mahram
Pada realitanya, aktivis dakwah (ikhwah) yang janjian ketemuan pun pada awalnya adalah khalwat lewat sms, telpon maupun dunia maya. Setan pun ujung-ujungnya takkan menyerah hingga terjadi apa yang mereka inginkan terjadi.

أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ

Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih dilihat dari jalur lain)
Salah satu penyebab penyakit hati adalah mengumbar pandangan, padahal sudah jelas dalam surat An-Nur ayat 30-31 bahwa muslim dan muslimah diharuskan untuk menjaga pandangan mereka dari lawan jenis yang bukan mahram.

Katakanlah (Muhammad) kepada laki-laki yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’ Dan katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, ‘hendaklah mereka menahan sebagian pandangan mata mereka dan memelihara kemaluan mereka…” (An-Nur ayat 30-31)

Akibat dari tidak menundukkan pandangan adalah : Rusaknya hati, terancam jatuh pada zina, lupa ilmu, turunnya bala, merusak sebagian amal, melalaikan diri dari mengingat Allah dan hari akhirat, dan merendahnya mata.

Untuk lebih jelas tentang Ghadul Bashar (Menundukkan Pandangan) Baca tulisan saya : The Power of Ghadul Bashar (Menundukkan Pandangan)
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى      
Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770).

“Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari? Kiamat.”(HR. Ahmad)

Tidak menjaga aurat

Jika 3 point di atas adalah penyebab dari haramnya pacaran Islami, maka point selanjutnya ini adalah pacaran yang ada di pikiran orang zaman sekarang. Biasanya pihak prialah yang ingin menikmati keindahan tubuh dari sang pacar (Naudzubillah!) Padahal menutup aurat dengan berhijab adalah wajib.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab: 59).

Ibnu Abbas r.a. berkata, “ayat ini terkait dengan seorang laki-laki yang duduk pada suatu kaum. Lalu lewatlah seorang wanita. Namun bila teman-temannya melihat dirinya, dia menundukkan pandangannya. Sungguh Allah SWT mengetahui keinginan dirinya. Ia ingin andai dapat melihat aurat si wanita.” (Al Jami’li Ahkamil Qur’an, 15/198)

Bersentuhan dengan lawan jenis

Menyentuh lawan jenis dengan sengaja dalam keadaan tidak darurat hukumnya haram. Ini juga adalah salah satu pelanggaran berat dalam pacaran.  Rasululloh Shallallahu’ Alaihi Wa Sallam bersabda: “ Sungguh, kepala salah seorang diantara kamu ditikam dengan jarum besi lebih baginya daripada ia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya “. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi dengan Sanad Hasan Shahih).

Dari Asy-Syabi bahwa Nabi saw. ketika membai’at kaum wanita beliau membawa kain selimut bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya berkata, “Aku tidak berjabat (baca: menyentuh) tangan dengan wanita.” (HR Abu Daud dalam al-Marassi)
Jika 5 point di atas adalah penyebab pacaran haram menurut Al-Quran dan AlHadits, Di bawah ini saya akan mengulas Dampak dan Kerugian Pacaran :
Jelas berdosa
Bokek gara – gara keluar banyak duit buat SMS, nelpon, beliin coklat, kencan dll. Membuang – buang waktu produktifBikin diri sendiri jadi bekasan buat jodoh yang sesungguhnya Rentan untuk sakit hati Setiap urusannya dipersulit Murka Allah SWT Rentan untuk melakukan seks bebas Melawan perintah orang tua jika tidak direstui Penyebab utama kasus bunuh diri Lupa akan mengingat Allah. Contoh: saat sholat mikirin pacar Kebangkrutan dunia akhirat Kedua orang tuanya takkan diharamkan masuk surga Akan saling memusuhi dengn pacarnya di akhirat kelak Dijamin kehilangan privasi Bikin gelisah pada hal-hal yang gak pasti Merusaknya amalUntuk dalil-dalilnya lihat di

Buat kamu-kamu kawan santri menulis yang masih pacaran... apa yang akan kamu lakukan sekarang? Jawabannya lebih baik putusin aja!! Belilah masa depanmu dengan menjadikannya masa lalumu! Bagaimana mau melangkah lebih jauh sementara kau tak memulai satu langkah kecil pun??                                      Siapa Bilang Pacaran Haram ??







Rasulullah bersabda,
" Telah tertulis atas anak adam nasibnya dari hal zina. Akan bertemu dalam hidupnya, tak dapat tidak. Zinanya mata adalah melihat, zina telinga adalah mendengar, zina lidah adalah berkata, zina tangan adalah menyentuh, zina kaki adalah berjalan, zina hati adalah ingin dan berangan-angan. Dibenarkan hal ini oleh kelaminnya atau didustakannya."

Jika kita sejenak mau introspeksi diri dan mengkaji hadist ini dengan kepala dingin maka dapat dipastikan bahwa segala macam bentuk zina terjadi karena motivasi yang tinggi dari rasa tak pernah puas sebagai watak khas makhluk yang bernama manusia. Dan kapan saja, diman saja, perasaan tak pernah puas itu selalu memegang peranan. Seperti halnya dalam berpacaran ini.  Pacaran adalah sebuah proses ketidakpuasan yang terus berlanjut untuk sebuah pembuktian cinta. Kita lihat secara umum tahapan dalam pacaran.
1.     Perjumpaan pertama, yaitu perjumpan keduanya yang belum saling kenal. Kemudian berkenalan baik melalui perantara teman atau inisiatif sendiri. hasrat ingin berkenalan ini begitu menggebu karena dirasakan ada sifat2 yang menjadi sebab keduanya merasakan getaran yang lain dalam dada. Hubungan pun berlanjut, penilaian terhadap sang kenalan terasa begitu manis,      pertama ia nilai dengan daya tarik fisik dan penampilannya, mata sebagai juri. Senyum pun mengiringi, kemudian tertegun akhirnya , akhirnya jantung berdebar, dan hati rindu menggelora. Pertanyaan yang timbul kemudaian adalah kata-kata pujian, kemudian ia tuliskan dalam buku diary, "Akankah ia mencintaiku." Bila bertemu ia akan pandang berlama-lama, ia akan puaskan rasa rindu dalam dadanya.
2.    Pengungkapan diri dan pertalian, disinilah tahap ucapan I Love You, "Aku mencintaimu". Si Juliet akan sebagai penjual akan menawarkan cintanya dengan rasa malu, dan sang Romeo akan membelinya dengan, "I LOve You". Jika Juliet diam dengan tersipu dan tertunduk malu, maka sang Romeo pun telah cukup mengerti dengan sikap itu. Kesepakatan  pun dibuat, ada ijin sang romeo untuk datang kerumah, "Apel Mingguan atau Wakuncar ". Kapan pun sang Romeo pengin datang maka pintu pun terbuka dan di sinilah mereka akan menumpahkan perasaan masing-masing, persoalanmu menjadi persoalannya, sedihmu menjadi sedihnya, sukamu menjadi riangnya, hatimu menjadi hatinya, bahkan jiwamu menjadi hidupnya. Sepakat pengin terus bersama, berjanji sehidup semati, berjanji sampai rumah tangga. Asyik dan syahdu.
3.    Pembuktian, inilah sebuah pengungkapan diri, rasa cinta yang menggelora pada sang kekasih seakan tak mampu untuk menolak ajakan sang kekasih. " buktikan cintamu sayangku". Hal ini menjadikan perasaan masing-masing saling ketergantungan untuk memenuhi kebutuhan diantara keduanya. Bila sudah seperti ini ajakan ciuman bahkan bersenggama pun sulit untuk ditolak. Na'udzubillah

Begitulah akhirnya mereka berdua telah terjerumus dalam nafsu syahwat, tali-tali iblis telah mengikat. Mereka jadi terbiasa jalan berdua bergandengan tangan, canda gurau dengan cubit sayang, senyum tawa sambil bergelayutan,  dan cium sayang melepas abang. Kunjungan kesatu, kedua, ketiga, keseratus, keseribu, dan yang tinggal sekarang adalah suasana usang, bosan, dan menjenuhkan percintaan . Segalanya telah diberikan sang juliet, Juliet pun menuntut sang Romeo bertanggung jawab ? Ternyata sang romeo pergi tanpa pesan walaupun datang dengan kesan. Sungguh malang nasib Juliet.

Wahai para Muslimah sadarlah akan lamunan kalian , bayang-bayang cinta yang  suci, bukanlah dengan pacaran , cobalah pikirkan buat kamu muslimah yang masih bergelimang dengan pacaran atau kalian wahai pemuda yang suka gonta-ganti pacar. Cobalah jawab dengan hati jujur pertanyaan-pertanyaan berikut dan renungkan ! Kami tanya :

1.     Apakah kamu dapat berlaku jujur tentang hal adegan yang pernah kamu kamu lakukan waktu pacaran dengan si A,B,C s/d Z kepada calon pasangan yang akan menjadi istri atau suami kamu yang sesungguhnya ? Kalau tidak kenapa kamu berani mengatakan, pacaran merupakan suatu bentuk pengenalan kepribadian antara dua insan yang saling jatuh cinta dengan dilandasi sikap saling percaya ? Sedangkan kenapa kepada calon pasangan hidup kamu yang sesungguhnya kamu berdusta ? Bukankah sikap keterbukaan merupakan salah satu kunci terbinanya keluarga sakinah?
2.    Mengapa kamu pusing tujuh keliling untuk memutuskan seseorang menjadi pendamping hidupmu ? Apakah kamu takut mendapat pendamping yang setelah sekian kali pindah tangan ? " Aku ingin calon pendamping yang baik-baik" Kamu katakan seperti ini tapi mengapa kamu begitu gemar pacaran, hingga melahirkan korban baru yang siap pindah tangan dengan kondisi " Aku bukan calon pendamping yang baik" , bekas dari tanganmu, sungguh bekas tanganmu ?
3.    Jika kamu disuruh memilih diantara dua calon pasangan hidup kamu antara yang satu pernah pacaran dan yang satu begitu teguh memegang syari'at agama, yang mana yang akan kamu pilih ? Tentu yang teguh dalam memegangi agama, ya Khan ? Tapi kenapa kamu berpacaran dengan yang lain sementara kamu menginginkan pendamping yang bersih ?
4.    Bagaimana perasaan kamu jika mengetahui istri/ suami kamu sekarang punya nostalgia berpacaran yang sampai terjadi tidak suci lagi ? Tentu kecewa bukan kepalang. Tetapi mengapa sekarang kamu melakukan itu kepada orang yang itu akan menjadi pendamping hidup orang lain ?
5.    Kalaupun istri/suami kamu sekarang mau membuka mulut tentang nostalgia berpacaran sebelum menikah dengan kamu. Apakah kamu percaya jika dia bilang kala itu kami berdua hanya bicara biasa-biasa saja dan tidak saling bersentuhan tangan ? Kalau tidak kenapa ketika pacaran bersentuhan tangan dan berciuman kamu bilang sebagai bumbu penyedap ?
6.    Jika kamu nantinya sudah punya anak apakah rela punya anak yang telah ternoda ? Kalau tidak kenapa kamu tega menyeret Ortu kamu ke dalam neraka Api Allah ? Kamu tuntut mereka di hadapan Allah karena tidak melarang kamu berpacaran dan tidak menganjurkan kamu untuk segera menikah.

Karena itu wahai muslimah dan kalian para pemuda kembalilah ke fitrah semula. Fitrah yang telah menjadi sunattullah, tidak satupun yang lari daripadanya melainkan akan binasa dan hancur.

Inti dari pembahasan ini adalah "PACARAN ITU HARAM"



Tidak menjaga aurat

Jika 3 point di atas adalah penyebab dari haramnya pacaran Islami, maka point selanjutnya ini adalah pacaran yang ada di pikiran orang zaman sekarang. Biasanya pihak prialah yang ingin menikmati keindahan tubuh dari sang pacar (Naudzubillah!) Padahal menutup aurat dengan berhijab adalah wajib.

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu'min: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab: 59).

Ibnu Abbas r.a. berkata, “ayat ini terkait dengan seorang laki-laki yang duduk pada suatu kaum. Lalu lewatlah seorang wanita. Namun bila teman-temannya melihat dirinya, dia menundukkan pandangannya. Sungguh Allah SWT mengetahui keinginan dirinya. Ia ingin andai dapat melihat aurat si wanita.” (Al Jami’li Ahkamil Qur’an, 15/198)

Bersentuhan dengan lawan jenis

Menyentuh lawan jenis dengan sengaja dalam keadaan tidak darurat hukumnya haram. Ini juga adalah salah satu pelanggaran berat dalam pacaran.  Rasululloh Shallallahu’ Alaihi Wa Sallam bersabda: “ Sungguh, kepala salah seorang diantara kamu ditikam dengan jarum besi lebih baginya daripada ia menyentuh seorang perempuan yang tidak halal baginya “. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi dengan Sanad Hasan Shahih).

Dari Asy-Syabi bahwa Nabi saw. ketika membai’at kaum wanita beliau membawa kain selimut bergaris dari Qatar lalu beliau meletakkannya di atas tangan beliau, seraya berkata, “Aku tidak berjabat (baca: menyentuh) tangan dengan wanita.” (HR Abu Daud dalam al-Marassi)
Jika 5 point di atas adalah penyebab pacaran haram menurut Al-Quran dan AlHadits, Di bawah ini saya akan mengulas Dampak dan Kerugian Pacaran :
Jelas berdosa
Bokek gara – gara keluar banyak duit buat SMS, nelpon, beliin coklat, kencan dll. Membuang – buang waktu produktifBikin diri sendiri jadi bekasan buat jodoh yang sesungguhnya Rentan untuk sakit hati Setiap urusannya dipersulit Murka Allah SWT Rentan untuk melakukan seks bebas Melawan perintah orang tua jika tidak direstui Penyebab utama kasus bunuh diri Lupa akan mengingat Allah. Contoh: saat sholat mikirin pacar Kebangkrutan dunia akhirat Kedua orang tuanya takkan diharamkan masuk surga Akan saling memusuhi dengn pacarnya di akhirat kelak Dijamin kehilangan privasi Bikin gelisah pada hal-hal yang gak pasti Merusaknya amalUntuk dalil-dalilnya lihat di
Buat kamu-kamu kawan santri menulis yang masih pacaran... apa yang akan kamu lakukan sekarang? Jawabannya lebih baik putusin aja!! Belilah masa depanmu dengan menjadikannya masa lalumu! Bagaimana mau melangkah lebih jauh sementara kau tak memulai satu langkah kecil pun?? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar